Serangkaian aktivitas bisnis dan pemrosesan informasi berkaitan dengan pembuatan produk disebut production cycle. Siklus produksi memiliki hubungan dengan siklus lain dalam perusahaan. Siklus ini memberikan informasi kepada siklus pendapatan hingga persediaan produk yang siap jual.

Aktivitas Dasar Production Cycle
Aktivitas siklus produksi tergantung pada database yang berisi dasa induk. Data tersebut berisi spesifikasi produk serta persediaan. Terdapat empat aktivitas dasar dalam production cycle, antara lain:
Desain Produk
Tujuan dari aktivitas desain produk yaitu menciptakan produk yang memenuhi:
- Kebutuhan pelanggan
- Desain dari segi kualitas
- Daya tahan
- Fungsionalitas
Anda perlu beberapa dokumen yang berkaitan dengan:
- Daftar komponen yang diperlukan ketika ingin mengembangkan produk.
- Daftar langkah-langkah dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk produksi barang.
Planning dan Scheduling
Tujuan dari aktivitas perencanaan dan scheduling yaitu untuk mengembangkan perencanaan produk. Apakah sudah efisien untuk memenuhi pesanan dan antisipasi permintaan dalam jangka pendek. Saat melakukan rencana produksi bisa melakukan dua pendekatan, yaitu:
Manufacturing Resource Planning
Pendekatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan kapasitas produksi dan memenuhi prediksi penjualan.
Lean Manufacturing
Sedangkan lean manufacturing bertujuan untuk meminimalkan proses produksi, waktu penyelesaian yang tepat dan kebutuhan materi.
Secara teori, lean manufacturing hanya memproduksi custom order. Pada tahapan ini, Anda membutuhkan beberapa dokumen, seperti:
- Berapa banyak produk dan periode waktunya.
- Mengontrol kualitas produksi.
- Kontrol terhadap pergerakan bahan baku.
- Dokumen untuk suku cadang.
Dalam hal ini, akuntan memiliki peranan untuk meyakinkan bahwa accounting information system telah berjalan secara konsisten.
Namun, perlu memahami beberapa hal terkait proses produksi, yaitu:
- Proses operasi sangat bervariasi tergantung pada tipe produksi. Ada yang memerlukan robots dan komputer sebagai pengontrolnya.
- Untuk manufaktur yang sederhana memicu beberapa tindakan. Sehingga, perlu pengecekan untuk menentukan komponen yang akan dipesan.
- Untuk pembagian informasi menjadi lebih efisien.
Cost Accounting
Sedangkan aktivitas dasar proses produksi yang terakhir yaitu cost accounting dengan tujuan:
- Menyediakan informasi berkaitan dengan rencana, kontrol hingga evaluasi selama proses produksi berlangsung.
- Menyediakan data cost secara akurat, sehingga berguna untuk menetapkan harga.
Mengingat pentingnya production cycle, maka Telkom University memperkenalkannya kepada para mahasiswa. Sehingga lulusannya, siap untuk bekerja ,mengembangkan perusahaan dengan baik.