Cara Bersihkan Tema WordPress dari Keyword Negatif

Pernahkah Anda kaget saat melihat website WordPress yang tadinya bersih, tiba-tiba muncul di hasil pencarian Google dengan kata kunci aneh seperti “slot gacor”, “Mahjong”, atau istilah negatif lainnya? Padahal Anda tidak pernah memasukkan kata-kata itu di konten Anda! Ini adalah masalah umum yang sering menimpa pemilik website, terutama jika tema atau plugin mereka terinfeksi malware.

Jangan panik dulu! Video dari Direktorat PUTI Telkom University punya cara jitu untuk mengatasi masalah ini, khususnya jika akar masalahnya ada pada tema website Anda. Yuk, kita bongkar bersama cara membersihkan website dari “sampah” kata kunci negatif ini!

Kenapa Website Bisa Terinfeksi Keyword Negatif?

Biasanya, ini terjadi karena tema atau plugin yang Anda gunakan memiliki celah keamanan. Hacker kemudian menyisipkan kode tersembunyi yang “menanam” kata kunci negatif atau link eksternal ke situs mereka tanpa sepengetahuan Anda. Tujuannya? Untuk mendongkrak ranking SEO situs mereka dengan “mencuri” otoritas dari website Anda.

Ciri-ciri Website Anda Terinfeksi (dan Cara Mengeceknya)

  1. Muncul di Google dengan Keyword Aneh: Ini adalah tanda paling jelas [00:17]. Coba cari website Anda di Google dengan kata kunci seperti “site:https://www.google.com/search?q=namadomainanda.com slot” atau “site:https://www.google.com/search?q=namadomainanda.com mahjong”.
  2. Cek di Halaman Website (Ternyata Kosong? Jangan Terkecoh!): Ketika Anda membuka halaman website dan mencoba mencari kata kunci negatif tersebut dengan Ctrl+F, hasilnya seringkali nol [00:43]. Ini karena kode jahat tersebut biasanya tersembunyi dan tidak terlihat langsung di tampilan website.
  3. Kunci Utama: Cek Source Code Halaman (Ctrl+U): Inilah cara paling akurat!
    • Buka halaman website yang terindikasi terinfeksi di browser Anda.
    • Tekan Ctrl+U (untuk Windows/Linux) atau Cmd+Option+U (untuk Mac) untuk melihat source code halaman.
    • Setelah source code terbuka, tekan Ctrl+F lagi dan cari kata kunci negatif tersebut (misalnya “slot”) [01:39].
    • Jika Anda menemukan kata kunci tersebut di source code, apalagi diikuti dengan link ke URL asing, berarti website Anda memang terinfeksi [01:48]. Dan ini biasanya menunjukkan bahwa tema Anda yang bermasalah [01:57].

Langkah-langkah Membersihkan Tema yang Terinfeksi

Untungnya, jika tema adalah biang keladinya, solusinya relatif mudah!

  1. Masuk ke Dasbor WordPress Anda.
  2. Ganti Tema Sementara:
    • Pergi ke menu Appearance > Themes (Tampilan > Tema) [02:23].
    • Aktifkan tema standar WordPress (seperti Twenty Twenty-Five atau tema bawaan lainnya) untuk sementara waktu [02:32].
    • Setelah tema standar aktif, coba cek lagi source code website Anda (Ctrl+U lalu cari kata kunci negatif). Jika kata kunci tersebut hilang, berarti tema lama Anda memang terinfeksi [02:50].
  3. Hapus dan Instal Ulang Tema yang Terinfeksi:
    • Kembali ke menu Appearance > Themes.
    • Cari tema yang tadi Anda nonaktifkan (yang terinfeksi). Klik pada detail tema tersebut, lalu pilih opsi “Delete” atau “Hapus” [02:58]. Ya, dihapus saja!
    • Setelah tema terhapus, instal ulang tema tersebut dari awal [03:08]. Jika itu tema gratis, Anda bisa mencarinya di direktori tema WordPress. Jika itu tema premium/berbayar, pastikan Anda punya file aslinya dan lisensi resminya [03:20]. Lisensi resmi sangat penting agar Anda bisa mendapatkan update tema yang bersih dan aman.
  4. Aktifkan Kembali dan Cek Ulang:
    • Aktifkan kembali tema yang baru saja Anda instal ulang [03:39].
    • Cek lagi source code website Anda (Ctrl+U lalu cari kata kunci negatif) [03:41]. Seharusnya, kata kunci negatif tersebut sudah tidak ada. Website Anda pun akan kembali bersih dan tampil normal [03:50, 03:58].

Penting! Lakukan Setelah Pembersihan Ini:

Setelah membersihkan tema, jangan lupa untuk:

  • Optimasi Keamanan Website: Pertimbangkan untuk menggunakan plugin keamanan WordPress yang terpercaya untuk mencegah infeksi di kemudian hari.
  • Perbarui Secara Rutin: Selalu perbarui WordPress, tema, dan semua plugin Anda ke versi terbaru. Pembaruan seringkali mencakup perbaikan keamanan.
  • Backup Otomatis: Pastikan Anda punya sistem backup otomatis yang berjalan. Ini adalah pertahanan terakhir Anda jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dengan langkah-langkah ini, Anda tidak hanya membersihkan website dari konten negatif, tetapi juga membangun pertahanan yang lebih kuat untuk keamanan website WordPress Anda. Semoga bermanfaat!

Mujaddid Halimurrosyid
Mujaddid Halimurrosyid

Sejak tahun 2018, saya telah berfokus pada pengembangan WordPress dan membantu berbagai organisasi membangun website yang profesional, cepat, dan mudah dikelola. Saya berpengalaman dalam membuat serta memberikan dukungan untuk tema dan plugin kustom, mengembangkan fitur sesuai kebutuhan, hingga melakukan integrasi sistem agar website bekerja lebih optimal. Dengan pendekatan yang detail dan solutif, saya berkomitmen menghadirkan solusi WordPress yang stabil, efisien, dan siap berkembang bersama bisnis klien.

Articles: 9

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Secret Link