Temukan cara melihat backlink website lain menggunakan Ahrefs. Pelajari langkah-langkah praktis dalam melacak backlink kompetitor guna meningkatkan strategi SEO dan meningkatkan peringkat website Anda.
Ketika kita memindahkan domain atau mengganti URL suatu website, kemungkinan kita untuk kehilangan backlink memang cukup besar. Hal ini mungkin sangat disayangkan terlebih jika tidak ada tindakan yang tepat untuk mempertahankan nilai backlink dan SEO yang mengarah ke domain lama. Solusi awal yang dapat kita ambil terkait permasalahan ini mengikuti backlink-backlink dari website lama. Fokus pada membangun otoritas website domain baru dengan strategi SEO yang kuat, seperti membuat konten berkualitas, meningkatkan pertumbuha backlink baru (bisa melihat dari domain lama) atau mencari dari situs otoritatif, dan mengoptimalkan domain baru untuk SEO. Lalu pertanyaannya Bagaimana Cara Melihat Backlink Website Lain di Ahrefs? Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengikuti backlink domain lama
Cara Melihat Backlink Website Lain di Ahrefs
1. Login ke Akun Ahrefs
Gunakan tools SEO seperti Ahrefs atau tools lain. Pastikan Anda sudah masuk ke akun Ahrefs. Jika belum memiliki akun, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu. Selanjutnya lakukan analisis perolehan backlink lama dan backlink baru suatu website. Bila menggunakan ahrefs, gunakan fitur Batch Analysis
2. Masukkan URL Website Lama
Selain menggunakan fitur Batch Analysis. Di halaman dashboard Ahrefs, masukkan URL dari website lama ke dalam Site Explorer. Fitur ini akan berfungsi untuk menemukan semua backlink yang mengarah ke domain lama.
3. Analisis Backlink
Setelah memasukkan URL website lama, Ahrefs akan menampilkan laporan profil backlink yang lengkap pada situs tersebut. Untuk melihat daftar backlink yang spesifik:
- Pergi ke tab Backlinks di bagian kiri dashboard.
- Anda akan melihat semua tautan yang mengarah ke website lama, beserta metrik seperti DR (Domain Rating), UR (URL Rating), dan anchor text yang digunakan.
- Jadikan metriks seperti anchor text untuk memudahkan menemukan peluang pemasangan backlink. Anchor Text yang berupa keyword branding universitas atau nama jurusan biasanya merupakan backlink yang dapat kita ikuti dengan mudah.
4. Filter Backlink yang Relevan
Gunakan filter untuk menyaring backlink yang relevan atau berkualitas, Misalnya
- Gunakan filter “Dofollow” untuk melihat backlink yang berpotensi memberikan nilai SEO.
- Anda juga dapat memfilter berdasarkan domain dengan DR tinggi untuk fokus pada backlink yang berasal dari situs yang lebih berpengaruh.
5. Catat Backlink yang Penting
Setelah menemukan backlink yang dianggap mudah untuk di ikuti Export laporan backlink, dan ikuti backlink lama. Gunakan anchor text untuk memudahkan pemasaran backlink yang sama dengan domain lama.
6. Hubungi Pemilik Website untuk Update Backlink
Setelah mengidentifikasi backlink yang penting, langkah selanjutnya adalah Anda dapat memfilter beberapa backlink domain tinggi, untuk menghubungi beberapa pemilik situs website dengan otoritas yang besar untuk merubah hyperlink website lama ke website baru. Minta mereka untuk memperbarui link mereka dari website lama ke website baru Anda dengan cara
- Mengirim pesan atau email dengan sopan yang menjelaskan bahwa situs Anda telah berpindah dan meminta mereka untuk mengganti URL lama dengan URL baru.
8. Pantau Backlink Baru
Setelah website baru mulai mendapatkan backlink, Anda bisa terus memantau perkembangan backlink dengan menggunakan fitur Batch Analysis di Ahrefs. Selain itu Anda dapat melakukan beberapa berikut juga
- Masukkan URL website baru ke dalam Site Explorer.
- Gunakan fitur Backlinks untuk melihat backlink baru yang mengarah ke website tersebut.
Dengan mengetahui Cara Melihat Backlink Website Lain di Ahrefs seperti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah untuk memindahkan, menganalisis dan melacak sumber backlink dari website lama ke website baru menggunakan Ahrefs, sehingga membuat otoritas SEO di website baru tetap terjaga.
Penulis : Meilina Eka
