Decision Support Systems (DSS) adalah sistem informasi yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dalam organisasi. DSS memanfaatkan teknologi informasi dan analisis data untuk memproses informasi dan menyediakan rekomendasi yang berguna bagi pengambil keputusan.
DSS berbeda dari sistem informasi manajemen tradisional yang mengandalkan prosedur dan peraturan yang sudah ada. DSS memfokuskan pada pengumpulan data dan analisis data untuk membantu pengambil keputusan memahami situasi dan membuat keputusan yang lebih baik.
Manfaat utama dari DSS adalah mempercepat proses pengambilan keputusan. DSS memungkinkan pengambil keputusan untuk memperoleh informasi yang akurat dan terbaru, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan cepat. DSS juga membantu mengurangi subyektivitas dalam pengambilan keputusan, karena memberikan data yang obyektif dan dapat diverifikasi.
DSS juga membantu meningkatkan efisiensi dalam organisasi. Karena DSS mempermudah akses informasi dan menganalisis data secara cepat, pengambil keputusan dapat membuat keputusan dengan lebih cepat dan tepat, sehingga mempercepat proses bisnis.
DSS juga membantu meningkatkan kualitas keputusan. DSS memungkinkan pengambil keputusan untuk membandingkan berbagai pilihan dan memperhitungkan dampak dari setiap keputusan, sehingga membantu membuat keputusan yang lebih bijaksana dan berkualitas.
Decision support systems (DSSs) sangat memberikan banyak manfaat dalam mengkombinasikan model dan data serta membantu menganalisa permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan baik semi-structured dan unstructured, dengan melibatkan pengguna secara ekstensif. DSS memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Analisa what-if merupakan analisa dengan membuat perubahan terhadap variabel, atau
hubungan antarvariabel, dan mengamati perubahan yang dihasilkan dalam nilai variabel lainnya.
2. Analisa sensitivitas merupakan analisa dengan membuat perubahan pada satu variabel secara
berulang-ulang dan mengamati hasil perubahan pada variabel lainnya.
3. Analisa goal-seeking merupakan analisa dengan menentukan nilai target secara spesifik pada
sebuah variabel lalu mengubah variabel lainnya secara berulang hingga nilai target tercapai.
Perbedaan ketiga analisa diatas terletak pada variabel yang digunakan dimana pada analisa what-if beberapa variabel diubah nilainya untuk melihat perubahan pada variabel lainnya. Sementara pada analisa sensitifitas hanya satu variabel yang diubah untuk melihat perubahan pada variabel lainnya. Sedangkan pada analisa goal-seeking variabel telah ditentukan nilainya sehingga variabel lainnya akan diubah secara berulang nilainya sampai nilai target tercapai.
Secara keseluruhan, Decision Support Systems (DSS) adalah alat yang sangat berguna bagi pengambil keputusan dalam organisasi. DSS membantu mempercepat proses pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kualitas keputusan. Oleh karena itu, banyak organisasi yang sudah menerapkan DSS untuk membantu pengambilan keputusan mereka.
Penulis : Meilina Eka A