Simak Perbedaan Arus DC dan AC yang Wajib Dipahami

Pembahasan mengenai Perbedaan Arus DC dan AC memang sangat penting di dunia kelistrikan. Pasalnya kedua jenis arus ini menjadi penentu utama dalam berbagai jenis perangkat listrik. 

Membahas mengenai perbedaan Arus DC dan AC tidak lepas dari dunia kelistrikan. Listrik sendiri memang sudah dikenal sebagai sumber daya dari semua jenis perangkat elektronik. 

Arus listrik merupakan aliran yang terjadi akibat adanya beda potensial listrik. Di mana arus ini akan bergerak dari satu titik ke titik lainnya.  

Melalui beda potensial tersebut, akan menimbulkan adanya tegangan listrik. Sumber arus listrik inilah yang dibagi ke dalam arus DC dan AC.  

Perbedaan Arus DC dan AC Pada Kelistrikan 

Tidak semua orang paham mengenai perbedaan DC dan AC. Padahal dua jenis arus ini sangatlah berperan sebagai penghasil daya listrik di berbagai perangkat.  

Pada dasarnya pembeda keduanya terletak pada arah arus masing-masing. DC atau Direct Current merupakan istilah penyebutan untuk arus listrik searah.  

Arus ini hanya bergerak dari arah kutub positif menuju negatif. Hanya saja seiring penelitian lanjutan, diketahui ternyata arus ini bergerak dari kutub negatif menuju positif. 

Dibanding AC, sifat DC cenderung lebih stabil. Adapun contoh-contoh peralatan berbasis DC ialah CPU, radio, televisi, dan lain sebagainya.  

Sedangkan arus AC merupakan kembalikannya. Arus AC merupakan kepanjangan dari Alternate Current.  

Arus ini bergerak bolak-balik yang dihasilkan dari generator penghasil listrik. Generator ini menghasilkan semacam frekuensi berupa gelombang sinus.  

Generator ini dapat dibuat sebagaimana listrik yang disalurkan oleh PLN, turbin angin, dynamo, maupun genset. 

Berbagai peralatan elektronik rumahan cenderung menggunakan sistem AC ini. Contoh penggunaan arus AC bisa diperhatikan pada bohlam lampu, kulkas, AC, dan lain sebagainya.  

Seiring berjalannya waktu, munculah berbagai perangkat elektronik yang mengkombinasikan penggunaan AC dan DC.  

Perangkat tersebut menggunakan sistem DC namun dengan penambahan arus menggunakan AC.  

Tentu ke depannya kedua jenis arus ini akan disempurnakan lagi. Dengan begitu mereka bisa menjadi sumber listrik yang lebih efisien dan murah.  

Menyimak perbedaan DC dan AC merupakan dasar bagi seseorang dalam mengenal arus listrik. Pembahasan ini dapat diperdalam lagi jika mengambil jurusan Teknik Elektro Telkom University.  

meilinaeka
meilinaeka

Meilina is a graduate of Telkom University with a major in Telecommunication Technology, now focusing her career in Digital Marketing and Search Engine Optimization (SEO). She has experience in structured planning, data analysis, and is interested in combining technology with marketing. Meilina leverages her expertise to drive digital growth and optimize online presence across industries.

Articles: 635

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Secret Link