Visualisasi data adalah representasi grafis dari informasi dan data. Dengan visualisasi, data yang kompleks dapat disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh banyak orang.
Apa Itu Visualisasi Data
Visualisasi data adalah representasi grafis dari informasi dan data. Dengan visualisasi, kumpulan data disajikan secara lebih sederhana dan mudah dipahami oleh banyak orang. Setiap elemen visual membantu dalam mengidentifikasi pola data, serta memahami tren dan outliers. Visualisasi data berfungsi untuk menjelaskan upaya membantu orang memahami pentingnya data dengan menempatkannya dalam konteks visual.
Dalam konteks bisnis, data yang ditampilkan secara visual dapat dengan jelas memperlihatkan analitik dari banyak data secara bersamaan. Hal ini mempermudah pengambil keputusan dalam merumuskan strategi baru untuk meningkatkan bisnis. Bahkan, bagi mereka yang kesulitan memahami analisis, tampilan visual yang sederhana dan mudah dipahami membuat informasi menjadi lebih mudah dimengerti.

Fungsi Visualisasi Data
Visualisasi data sangat penting karena memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat. Beberapa fungsi utama visualisasi data antara lain:
Komunikasi yang Lebih Mudah
Fungsi utama visualisasi data adalah mempermudah komunikasi antara pemangku kepentingan atau siapa saja yang terlibat dalam bisnis. Baik bisnis kecil maupun besar menyimpan banyak data untuk berbagai tujuan. Data yang bersifat harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan, selalu berubah, bisa naik atau turun. Dengan visualisasi, data menjadi lebih mudah dipahami oleh siapa saja yang melihatnya. Tampilan data tidak lagi disajikan satu per satu, tetapi dalam bentuk yang terorganisir, rapi, dan menarik. Hasil kerja perusahaan akan terlihat jelas berdasarkan variabel yang relevan.
Dengan visualisasi data, pelaku usaha lebih mudah mengambil keputusan dan merencanakan strategi untuk perkembangan bisnis. Data yang disajikan dalam bentuk mentah atau teks mungkin terlihat rumit dan membingungkan, terutama bagi orang awam yang tidak terbiasa.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat dan Mudah
Data yang disajikan secara visual memudahkan pebisnis untuk melihat perkembangan usaha secara keseluruhan. Data dapat dianalisis dengan lebih teliti, strategi terbaik dapat diatur, dan keputusan dapat diambil dengan lebih cepat dan tepat. Tanpa visualisasi, jika data tidak lengkap atau tidak ditampilkan secara visual, akan memakan waktu lama untuk memahaminya, yang pada akhirnya memperlambat pengambilan keputusan.
Mudah Menyampaikan Ide
Informasi yang disajikan dalam bentuk visual yang mudah dipahami akan mendorong tim bisnis untuk menghasilkan ide-ide baru. Hal ini mempermudah proses diskusi dan pengambilan keputusan tentang ide-ide yang akan diterapkan. Sebaliknya, data mentah yang sulit dipahami membutuhkan waktu lebih lama untuk dipahami dan lebih sulit untuk merumuskan ide secara efisien.
Identifikasi Masalah
Salah satu fungsi visualisasi data adalah membantu mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan setiap elemen atau variabel. Data yang divisualisasikan menjadi informasi yang dapat memberikan wawasan penting mengenai tren, pola, dan lainnya. Masalah yang teridentifikasi dapat dibahas dan langkah-langkah antisipatif dapat diambil untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Fungsi visualisasi data memberikan wawasan baru tentang betapa pentingnya penggunaan visual dalam bisnis untuk melihat perkembangan usaha dengan lebih detail dan mudah dipahami.
Baca Juga : Client Server adalah
5 Tipe Visualisasi Data
Terdapat berbagai tipe visualisasi, namun yang paling sering digunakan ada lima. Masing-masing tipe ini memiliki karakteristik yang berbeda:
Temporal
Tipe visual ini menunjukkan hasil dari satu dimensi atau linier. Karakteristik tipe ini adalah berupa garis dengan titik awal dan akhir. Garis tersebut bisa berdiri sendiri atau bersinggungan dengan garis lain untuk menunjukkan data secara lebih lengkap. Contoh visual temporal adalah diagram scatter plot, time series, timeline, dan diagram garis.
Hierarki
Visual hierarki digunakan untuk menunjukkan hubungan antar kelompok, di mana satu kelompok lebih besar akibat suatu penyebab. Tipe ini sering digunakan dalam konteks bisnis atau untuk menjelaskan konsep-konsep sederhana seperti diagram pohon.
Network
Visualisasi network menggambarkan hubungan antara elemen-elemen yang saling terhubung. Dengan visualisasi yang terarah, hubungan antar data menjadi lebih mudah dipahami. Contoh visual network termasuk word cloud dan node-link seperti yang digunakan di Instagram.
Multidimensi
Data yang melibatkan banyak variabel atau dimensi cocok untuk visualisasi multidimensi. Meskipun data yang ditampilkan sangat kompleks, visual multidimensi membuatnya lebih mudah dipahami. Visualisasi multidimensi yang sering digunakan adalah pie chart, stacked-bar chart, dan histogram.
Geospasial
Visualisasi geospasial menggambarkan data yang terkait dengan lokasi atau ruang. Visual ini sering digunakan untuk menunjukkan data penjualan per wilayah, peta pertumbuhan bisnis, atau aliran proses. Tampilan ini mirip dengan peta dengan warna tertentu yang memudahkan pemahaman data. Contoh visual geospasial adalah kartograf dan heatmap.
Tipe visualisasi ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan jenis data yang ada, sehingga mempermudah pemahaman bagi siapa saja yang membacanya.
Baca Juga : Konsep Sprint dalam Scrum
Tools Visualisasi Data
Untuk membuat visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami, banyak aplikasi atau software yang bisa digunakan. Berikut adalah beberapa Tools Visualisasi Data yang sering digunakan:
-
Microsoft Excel
Software ini sangat mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Excel berguna untuk mengolah data dengan cepat dan juga bisa digunakan untuk membuat visualisasi data yang sederhana. -
Tableau
Tableau sangat efektif untuk membuat visualisasi data yang menarik seperti grafik, chart, dan peta. Software ini juga memungkinkan kolaborasi antar anggota tim dalam pembuatan visualisasi. -
QlikView
QlikView membantu menyatukan berbagai database dan spreadsheet, yang kemudian dapat diolah menjadi bar chart, pie chart, tabel, dan visualisasi lainnya. -
Microsoft Power BI
Power BI ideal digunakan untuk membuat laporan dan analisis data yang lebih mendalam. Semua data visual dapat disajikan di dalam platform ini dan dapat diakses dengan mudah oleh anggota tim. -
Google Data Studio
Alat ini disediakan oleh Google secara gratis dan dapat diintegrasikan dengan berbagai platform seperti Google Analytics, Google Ads, BigQuery, dan spreadsheet. Google Data Studio memungkinkan pembuatan grafik, tabel, dan bagan secara mudah. -
Sisense
Sisense memungkinkan pembuatan dashboard untuk visualisasi data yang lebih mendalam. Teknologi AI yang disediakan mempermudah analisis data secara lebih detail.
Dengan adanya berbagai software ini, pengguna dapat dengan mudah menyajikan data dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami, serta mempermudah proses pengambilan keputusan.
Referensi
Fernando, D. (2018, November). Visualisasi data menggunakan google data studio. In Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Informasi| SNARTISI (Vol. 1).
Penulis : Meilina Eka Ayuningtyas