Calendar of Culture Action untuk Menggiatkan Budaya Meneliti Telkom University

Pada Selasa, 28 Maret 2023 Telkom University mengadakan kegiatan Calendar of Culture Action (CoCA) 2023 dengan tema “Semangat HEI untuk menggiatkan budaya meneliti di Telkom University” bersama Prof. Dr. Suyanto selaku Guru Besar Fakultas Informatika dan Dr. Kemas Muslim Lhaksamana selaku Dosen Fakultas Informatika. Kegiatan ini memiliki campaign #ExcellenceMovement dengan harapan mampu membawa perubahahan positif dalam berbagai kegiatan kebudayaan dilingkungan Telkom University.

Apa itu COCA (Calendar of Culture Action) Telkom University

COCA (Calendar of Culture Action) Telkom University adalah pusat kegiatan kreatif dan seni di Telkom University yang menyediakan berbagai deretan kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan kreativitas dan ekspresi seni di kalangan mahasiswa, staf, dan masyarakat luas. COCA juga bertujuan dan berkomitmen dalam membangun budaya HEI (Harmony Excellence Integrity) dilingkungan kampus Telkom University.

Beberapa kegiatan yang ditawarkan oleh COCA antara lain workshop dan pelatihan di berbagai bidang kreatif dan seni seperti fotografi, videografi, desain grafis, dan produksi musik. COCA juga mengorganisir berbagai pameran seni dan acara budaya seperti pertunjukan teater, konser musik, dan pertunjukan tari.

COCA tidak hanya terbuka untuk mahasiswa dan staf Telkom University, tetapi juga untuk masyarakat umum dengan menyediakan platform bagi individu untuk berekspresi secara kreatif dan untuk memupuk komunitas seni yang hidup.

Pelaksanaan Webinar Calendar of Culture Action (CoCA) 2023 dengan tema “Semangat HEI untuk menggiatkan budaya meneliti di Telkom University”

Dalam pelaksanaan nya kegiatan webinar ini fokus kepada bagaimana membangun portofolio digital Telkom University dari segi Kualitas dan Kuantitas Penelitian. Kegiatan ini di isi oleh para pakar terbaik dibidangnya yaitu Prof. Suyatno Ketua RC Artificiall Intelligence dan Dr. Kemas Muslim Lhaksmana Direktur PPM Telkom University

Pemaparan diawali oleh Prof Suyatno, yaitu beliau menjelaskan bahwa Setiap orang pintar dan genius, sehingga dalam peningkatan kualitas penelitian di Telkom University alangkah baiknya kita juga melibatkan peran mahasiswa Telkom University. Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan bila mahasiswa dilibatkan dalam penelitian antara lain :

  • Mahasiswa dapat memberikan pandangan yang inovatif dalam menyelesaikan masalah yang ada. Mahasiswa seringkali memiliki perspektif yang berbeda dari para peneliti senior, sehingga mereka dapat membantu menciptakan solusi baru dan kreatif.
  • Meningkatkan kualitas penelitian. Mahasiswa dapat membantu dalam pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil penelitian. Dengan demikian, mahasiswa dapat membantu meningkatkan keakuratan dan validitas penelitian.
  • Dapat membantu mahasiswa dalam persiapan karir dan menjadi modal penting dalam dunia pekerjaan
  • Memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek penelitian dan bekerja sama dengan para peneliti senior

Selain itu Prof. Suyatno juga berpesan agar senantiasa memenuhi kepala kita dengan banyak pengetahuan, membaca dan berguru dengan banyak orang karena hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan Knowledge, Skills, dan Loves. Ketiga hal itu bila dimiliki oleh seorang individu dapat meningkatkan integrity (contohnya dengan menghindari plagiatrisme). Integritas sendiri adalah etika yang penting dalam penelitian karena penelitian yang baik harus didasarkan pada kejujuran, ketelitian, dan keterbukaan. Berikut adalah beberapa aspek integritas yang harus dijunjung dalam penelitian:

  • Kehandalan: Penelitian harus dilakukan dengan metode yang terpercaya dan menghasilkan data yang konsisten.
  • Kejujuran: Peneliti harus menjunjung tinggi kejujuran contoh nya tidak memanipulasi atau menyalin data penulis lain tanpa izin
  • Kerahasiaan: perlu adanya  kerahasiaan data dan tidak boleh dibocorkan tanpa persetujuan mereka.
  • Keterbukaan: terbuka terhadap kritik, masukan mosikan keterbukaan dan transparansi.

Integritas adalah kunci untuk memastikan bahwa hasil penelitian yang dihasilkan dapat dipercaya dan diandalkan. Integrity memudahkan suatu karya kita masuk paper Q1, paper dengan kulitas terbaik. Selain Integrity Prof. Suyatno juga menjelaskan bahwa Acknowledgements sangat penting dalam penulisan suatu penelitian. Acknowledgements yang dimaksud yaitu dengan menampilakan naman nama orang yang menjadi inspirasi. Jadi Ketika dinilai oleh Tim penilai guru besar meskipun penulis tunggal namun suatu penelitian dianggap jelas asal usul inspirasinya sehingga akan mendapatkan point yang besar. Penelitian tanpa pendanaan besar namun memiliki inspirasi yang jelas, sangat menentukan kualitas penilaiannya. Selain itu kejadian detail tentang penelitian juga sangat mempengaruhi penilaian penelitian.

Meskipun acknowledgments tidak secara langsung mempengaruhi kualitas penelitian, namun dapat memberikan dampak yang penting terhadap citra dan reputasi peneliti dan institusi di mana penelitian tersebut dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memberikan acknowledgments yang tepat dan sesuai kepada kontributor atau sumber daya yang telah membantu dalam penelitian tersebut.

Research Ecosystem Advancement Towards World Class Entrepreneurial University

Setelah pembahasan oleh Prof. Suyatno kegiatan COCA dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dr. Kemas Muslim Lhaksamana selaku Dosen Fakultas Informatika sekaligus Direktur PPM Telkom University. Dr. Kemas menjelaskan mengenai Research Ecosystem Advancement Towards World Class entrepreneurial University, dimana Telkom University membuat suatu program gabungan dari berbagai Kelompok Keahlian, PPM, Research Center dan beberapa Fakultas di Telkom University Bernama Miracle Action Lab. Miracle Action Lab Telkom University adalah sebuah laboratorium riset yang berada di bawah naungan Telkom University, Bandung. Laboratorium ini berfokus pada penelitian dan pengembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam bidang keamanan siber, jaringan komputer, pengolahan citra dan suara, dan berbagai pengembangan aplikasi.

Miracle Action Lab memiliki misi untuk menciptakan solusi dan inovasi teknologi yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan industri di Indonesia. Laboratorium ini bekerja sama dengan perusahaan dan lembaga lainnya untuk mengembangkan teknologi yang relevan

Sebagai laboratorium riset di Telkom University, Miracle Action Lab juga menyediakan fasilitas dan peluang untuk mahasiswa dan peneliti untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dengan demikian, harapannya Miracle Action Lab menjadi salah satu pusat riset teknologi informasi dan komunikasi yang penting di Indonesia. Terkait peningkatan penelitian di lingkungan Telkom University Dr. Kemas juga menjelaskan mengenai hasil analisis dan strategi yang saat ini tengah dijalankan Telkom University yaitu

Analisis Research Ecosystem Telkom University

  1. Analisis Internal : analisis terkait kenaikan capaian Telkom University mulai mengalami kelandaian
  2. Analisis Eksternal : penyesuaian visi Telkom University dengan perkembangan teknologi
  3. Analisis Kompetitor : berdasarkan renstra Telkom University menjadi Global World Class University 2038 perlu adanya percepatan

Strategi Research Ecosystem Telkom University

  1. Percepatan Renstra :National Excellence Researcg and Entrepreneurial University ke 2023 (sebelum 2028), World Class Entrepreneurial University ke 2028 (sebelumnya 2033)
  2. Menempatkan riset menjadi bagian yang sentral dalam visi, misi dan implementasinya

Dalam penerapannya Miracle action Lab juga bekerjasama dengan salah satu universitas terbaik di Malaysia, Universitas Teknologi Petronas dengan berbagai framework kegiatanl yang sudah disipakan. Dalam renstra Telkom University juga dijelaskan mengenai Entrepreneurial university. Entrepreneurial University memiliki makna Universitas yang memiliki kemampuan riset dan komersialisasi, yaitu bagaimana Universitas mampu mengeksploitasi hasil excellence riset dan mampu melakukan komersialisasi terhadap hasil penelitian tersebut.

Di tahun 2028 Telkom University juga memiliki target menjadi “Advanced Humanity-Centric Innovations By 2028” yang maksudnya dapat memberikan solusi kepada permasalahan permasalahan kemanusiaan, seperti permasalahan social, permasalahan lingkungan. Dengan tingkat keberhasilan yang diukur melalui target capaian berikut Top 750 QS WUR, Top 200 QS AUR, Top 7 Sinta.

Kesimpulan Kegiatan Calendar of Culture Action (CoCA) 2023 dengan tema “Semangat HEI untuk menggiatkan budaya meneliti di Telkom University”

Berikut merupakan sekilas mengenai agneda COCA dengan tema “Semangat HEI untuk menggiatkan budaya meneliti di Telkom University” semoga kegiatan kita dapat meningkatkan awareness dan budaya meneliti dilingkungan kampus Telkom University menjadi lebih baik lagi dengan melibatkan individu seperti mahasiswa, kelompok keahlian, research group, staff, dosen dan lainnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca