Pengertian Cloud Computing
Istilah dari Cloud sendiri mengacu pada Jaringan atau Internet. Cloud Computing diibaratkan sebagai sesuatu hal yang berada di remote location. Cloud sendiri dapat menyediakan layanan melalui jaringan, yaitu di jaringan publik atau jaringan pribadi seperti LAN, WAN dan VPN. Perbedaan Private dan Public Cloud pada Cloud Computing dibedakan berdasarkan infrastrukturnya masing-masing. Banyak aplikasi yang kita gunakan sehari hari berjalan di cloud contoh nya seperti website, email, CRM dan lainnya. Cloud Computing adalah suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk dapat mengakses suatu aplikasi melalui internet atau secara online. Cloud Computing berfungsi membuat, mengkonfigurasi, menyesuaikan aplikasi secara online serta banyak digunakan untuk berbagai aktifitas seperti penyimpanan data, infrastruktur dan lainnya.
Konsep Dasar Cloud Computing
Konsep dasar dari layanan Cloud Computing yang membuatnya dapat diakses secara online dibagi menjadi 2 yaitu
- Deployment Models
- Service Models
Deployment Models
Model ini menentukan jenis akses dari sebuah sistem cloud computing. Konsep Deployments Models ini dibagi Kembali menjadi 4 bagian antara lain :
Public Cloud
Public Cloud memungkinkan suatu sistem atau layanan mudah diakses oleh seluruh pengguna internet. Namun kekurangan dari layanan Public Cloud ini adalah dari segi keamanan data karena sifatnya yang terbuka secara public. Contoh dari layanan public cloud yaitu Email.
Private Cloud
Private Cloud memungkinkan suatu sistem dan layanan dapat diakses hanya dalam suatu organisasi saja. Jenis Cloud Computing ini menawarkan tingkat keamanan data yang tinggi karena sifatnya yang pribadi.
Community Cloud
Community Cloud memungkinkan suatu sistem dan layanan dapat diakses oleh beberapa kelompok organisasi yang lebih luas cakupannya.
Hybrid Cloud
Hybrid Cloud adalah jenis layanan cloud computing yang bersifat publik dan pribadi. Dengan jenis ini biasanya aktivitas yang penting dilakukan dengan menggunakan Private Cloud sedangkan aktivitas non-kritis dilakukan menggunakan Public Cloud.
Services Model
Services Model menentukan jenis layanan dari sebuah sistem cloud computing. Services Models Cloud Computing ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu IaaS, PaaS, dan SaaS. Simak Perbedaan IaaS, PaaS, dan SaaS :


Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
IaaS menyediakan akses ke sumber daya dasar seperti physical machines, virtual machines, virtual storage. Contoh dari layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) antara lain Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure.
Platform-as-a-Service (PaaS)
PaaS menyediakan akses ke suatu layanan development & deployment (pengembangan) suatu aplikasi. Contoh dari layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) antara lain Amazon Web Service, Windows Azure, Heroku, Force.com, Google App Engine
Software-as-a-Service (SaaS)
Model SaaS memungkinkan untuk menggunakan aplikasi perangkat lunak sebagai layanan kepada pengguna akhir. Contoh dari layanan Software-as-a-Service (SaaS) Adobe, Google, Salesforce, Cisco, SAP, Microsoft, dan Oracle
Manfaat Cloud Computing dalam Suatu Organisasi
Manfaat Cloud Computing yang bisa kita rasakan baik individu & Organisasi, yaitu seperti:
Membuat Individu Lebih Produktif
Cloud computing mampu merampingkan tugas manajemen IT seperti pengaturan software dan lainnya sehingga tim IT dapat lebih fokus pada hal lain yang lebih mendesak. cloud computing juga membantu dalam mengurangi kerumitan operasional perusahaan sehingga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan produk dan layanan sehingga meningkatkan produktivitas karyawan dan perusahaan. Contoh : Google Cloud, Microsoft Azure, Amazon Web Services
Memfasilitasi Kolaborasi
Cloud computing membuat seluruh proses binis dapat dijalankan secara cepat dan realtime antar divisi perusahaan. Cloud computing juga dapat mempercepat mengetahui data-data yang tersimpan walau berada di lokasi berbeda Contoh : ERP, One Drive
Menambah wawasan dari Data
Cloud computing mampu menyimpan data dengan volume besar (big data) di internet sehingga perusahaan tidak perlu investasi pada server berbentuk fisik. Cloud computing juga memungkinkan kita mengakses suatu data dari mana pun dan kapan pun dengan mudah. Selain itu colud computing memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dengan menyediakan hardware dan software algoritma. Contoh: pengolahan data yang diambil dari sistem atau database.
Mengurangi Biaya
Cloud computing mampu memangkas biaya pembelian perangkat keras, perangkat lunak, menyiapkan dan menjalankan pusat data di tempat atau rak server, listrik 24 jam untuk daya dan pendinginan, dan tim IT pengelolan infrastruktur. Contoh : Penggunaan Spreadsheet Google dapat diakses secara gratis tanpa pembelian lisensi, Contoh : pembelian role user pada SAP.
Memperluas Cakupan Operasi Bisnis
Cloud computing mampu memperluas cakupan wilayah bisnis secara global dengan waktu yang singkat. Contoh : perusahaan dapat menempatkan servernya di tempat yang diinginkan ditempat yang memiliki potensi market yang luas
Merespon dengan cepat perubahan Market
Cloud computing cepat ketika merespon perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Contoh : penggunaan CRM dalam menentukan respon yang cepat terhadap pelanggan dari data penjualan, Analisis data engagement rate dari Google Analytics
Sesuaikan Produk dan Layanan
Cloud computing dapat memodifikasi suatu aplikasi tanpa harus memasang / mengkonfigurasi aplikasi mereka secara langsung ke perusahaan. Contoh : pemilihan sistem operasi, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya pada Infrastructure as a Service IaaS seperti Amazon EC2 dan Rackspace cloud yang sepenuhnya berada pada kendali kita.
Sekian pembahasan mengenai pengertian, jenis dan manfaat dari cloud computing semiga bermanfaat.
Penulis : Meilina Eka A