Pengertian GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network)

GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network) teknologi yang digunakan pada jaringan FTTX menggunakan media transmisi Fiber Optik. GPON dinilai dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pada teknologi kabel tembaga

 

Di Era Revolusi Industri 5.0 Teknologi terus mengalami kemajuan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Teknologi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dalam memudahkan pekerjaan manusia. Dalam sistem Jaringan Nirkabel contohnya terjadi perubahan teknologi yang berawal dari penggunaan kabel koaksial (tembaga) menjadi kabel fiber optik. Komunikasi Nirkabel Fiber Optik dapat mengirimkan data dan sinyal informasi berkecapatn tinggi bila di bandingkan dengan kabel tembaga. Kemunculan Fiber Optik ini tentu didukung oleh teknologi bernama GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network)

Pengertian GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network)

GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network) adalah teknologi jaringan komunikasi dengan media fiber optik berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk mengakses berbagai layanan komunikasi seperti internet, VOIP, video call, IP TV dan lainnya. GPON sendiri memiliki standar ITU T.

Teknologi GPON Fiber Optik
Teknologi GPON Fiber Optik

GPON juga dikenal dengan Passive Optical LAN yang memiliki jangkauan dan kecepatan internet melebihi Gigabit Ethernet dalam jaringan LAN atau local area network. Kelebihan Teknologi GPON ini dibanding dengan jaringan LAN antara lain dapat menghemat biaya listrik karena banyak penggunakan perangkat yang tidak membutuhkan catuan listrik.

GPON dgunakan dalam Teknologi FTTX, yang dapat berupa.

  • FTTH (Fiber to the Home).
  • FTTB (Fiber to the Building).
  • FTTC (Fiber to the Curb).

Fungsi GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network)

Fungsi GPON yaitu untuk memberikan layanan tipleplay mulai dari  video, data, gambar, voice dan beragam content yang menggunakan visual lainnya pada layanan FTTX. Teknologi GPON ini bisa digunakan dalam skala perumahan atau bisnis. GPON juga mendukung transmisi dengan bandwith tinggi, hal ini tentu dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada kabel tembaga yang memiliki tingkat kemacetan (congestion) yang tinggi, sehingga sangat cocok diaplikasikan pada layanan IPTV dan Siaran Langsung TV yang memerlukan bandwith tinggi.

GPON mendukung jangkauan layanan Fiber Optik hingga 20 km, mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh kabel tembaga. Saat ini GPON juga menjadi pilihan pertama bagai seluruh operator besar di industri Telekomunikasi

Cara Kerja GPON

Cara Kerja GPON sendiri mengadopsi dari teknik Wavelength Division Multiplexing (WDM). Dimana melalui teknik WDM sinyal informasi yang ditransmisikan dari perangkat OLT (Optical Line Terminal) akan di multiplexing atau dikirim beberapa data sekaligus dalam satu saluran transmisi. Sinyal Informasi kemudian dikirim ke penerima yang ada di ujung perangkat lainnya melalui sambungan kabel serat optik. Pada penerima signal atau receiver ini sinyal cahaya akan diubah oleh Dioda atau transducer optoelektronik menjadi bentuk sinyal elektrik (listrik) kembali. GPON diklaim dapat mengurangi penggunaan banyak kabel dan peralatan pada kantor pusat bila di bandingkan dengan arsitektur point to point karena hanya satu port optik di central office (menggantikan multiple port).

Teknik Multiplexing GPON
Teknik Multiplexing GPON

GPON menggunakan TDMA mode sebagai teknik multiple access upstream dengan data rate sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan broadcast mode kearah downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps.

Kesimpulan

GPON merupakan teknologi yang digunakan pada jaringan FTTX dengan media transmisi Fiber Optik. GPON dinilai dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pada teknologi kabel tembaga, serta memiliki beberapa kelebihan antara lain bandwith yang lebih besar, biaya maintenance lebih murah karena banyak menggunakan perangkat tanpa catuan listrik, serta mengurangi penggunaan banyak kabel.

Referensi :

https://itwae.blogspot.com/2018/04/pengertian-gpon-dan-gepon-teknologi.html

meilinaeka
meilinaeka

Meilina is a graduate of Telkom University with a major in Telecommunication Technology, now focusing her career in Digital Marketing and Search Engine Optimization (SEO). She has experience in structured planning, data analysis, and is interested in combining technology with marketing. Meilina leverages her expertise to drive digital growth and optimize online presence across industries.

Articles: 635

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Secret Link