Keberadaan konjungsi menjadi satu hal yang sangat penting di dalam sebuah teks. Selain itu, penggunaan konjungsi yang tepat ini bisa membuat tulisan yang akan disampaikan bisa lebih mudah dipahami oleh para pembacanya.
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan contoh konjungsi. Sedangkan, untuk Anda yang ingin tahu mengenai kedua pembahasan tersebut bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Konjungsi
Ahli linguistik mendefinisikan, bahwa konjungsi adalah sebagai kata-kata yang menghubungkan satuan sintaksis dari satu kata dengan lainnya. Senada dengan pengertian menurut pakar bahasa Indonesia, konjungsi adalah kategori kata yang mempunyai fungsi untuk meluaskan satuan lain di dalam konstruksi hipotaksis.
Secara sederhananya, untuk pengertian konjungsi adalah kata penghubung yang digunakan pada antara kata, frasa, klausa dan kalimat. contoh konjungsi adalah dan, atau, karena, sejak, sebelum dan masih banyak lainnya lagi.
Kata tugas yang berfungsi sebagai kata menyatakan hubungan suatu unsur satu dengan lainnya di dalam sebuah kalimat. CIri dari kata-kata tugas adalah tidak mempunyai arti leksikal dan hanya mempunyai arti gramatikal.
Artinya, kata tugas seperti konjungsi ini mempunyai arti leksikal. Melainkan, hanya mempunyai arti secara gramatikal. Maksudnya, konjungsi adalah arti kata yang dikatakan atau dirangkai di dalam frasa.
Contoh konjungsi “dan”. Dan tidak mempunyai arti secara leksikal yang ada di dalam kamus. Akan tetapi, ketika konjungsi “dan” dirangkai pada sebuah kalimat, maka mempunyai arti gramatikal sebagai alat menyatakan makna hubungan gabungan antara dua kata.
Macam-Macam Contoh Konjungsi
Konjungsi adalah kata penghubung. Fungsinya, yaitu untuk menghubungkan dua satuan bahasa baik itu setara maupun tidak. Ada beberapa macam dan contoh konjungsi yang harus diketahui dan dipahami, yaitu:
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua unsur maupun lebih. Selain itu, konjungsi koordinatif mempunyai status sintaksis yang sama. Sebagai berikut contoh konjungsi koordinatif:
● dan : sebagai kata penanda hubungan penambahan.
● atau : sebagai kata penanda hubungan pemilihan.
● melainkan : sebagai kata penanda hubungan perlawanan.
● padahal : sebagai kata penanda hubungan pertentangan.
● sedangkan : sebagai kata penanda hubungan pertentangan.
● serta : sebagai kata penanda hubungan pendampingan.
● tetapi : sebagai kata penanda hubungan perlawanan.
● atau : sebagai kata penanda hubungan jumlah maupun pilihan.
Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif mempunyai fungsi untuk menghubungkan dua kata frasa maupun klausa. Selain itu, konjungsi korelatif ini mempunyai status secara sintaksis yang sama. Ada dua bagian konjungsi korelatif yang harus Anda ketahui dan sebagai berikut beberapa contoh kalimat dari konjungsi korelatif:
● baik – maupun : baik kakak atau adiknya yang tidak suka makan sayuran.
● tidak hanya – tetapi juga : semua karyawan tidak hanya setuju, akan tetapi juga harus patuh terhadap setiap aturan perusahaan.
● bukan hanya – melainkan juga : pengangguran bukan hanya menyangkut masalah ekonomi saja, melainkan juga masalah sosial.
● demikian – sehingga : mobil di jalan tol berpacu demikian cepat sehingga sulit untuk ditangkap mata kamera.
● sedemikian rupa – sehingga : pesan yang harus disampaikan sedemikian rupa, sehingga harus menarik perhatian para pendengar.
● apakah – atau : apakah anda setuju atau tidak, kami harus tetap kukuh di dalam sebuah pendirian.
● entah – entah : entah menang atau kalah, saya tetap akan berusaha sampai pertandingan selesai.
● jangankan – pun : jangankan berdiri, duduk pun beliau tidak sanggup.
Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian dari konjungsi. Besar harapan dengan adanya penjelasan mengenai definisi dari konjungsi adalah bisa membantu Anda yang ingin membuat tulisan mudah dipahami.