NAT adalah sistem yang menerjemahkan alamat IP pribadi menjadi alamat IP publik. Fungsi NAT adalah menghubungkan jaringan dengan skema alamat IP yang berbeda, menjaga privasi, menghemat alamat IP publik, serta meningkatkan keamanan dan efisiensi jaringan. NAT bekerja seperti petugas pos yang mengelola dan mengirim surat ke alamat tujuan yang tepat.
Apa itu NAT
Fungsi NAT adalah sebagai penerjemah alamat jaringan rumahan atau kantor kecil yang menggunakan alamat IP privat, seperti yang didefinisikan dalam blok alamat IP privat seperti 192.168.x.x atau 10.x.x.x. Ketika paket data keluar dari jaringan lokal, NAT akan mengganti alamat IP sumber dengan alamat IP publik yang diberikan oleh penyedia layanan Internet (ISP). Ini memungkinkan paket data untuk dikirim melalui jaringan publik dan menerima respons dari tujuan yang dituju.
Fungsi NAT
Fungsi NAT adalah untuk menghubungkan jaringan dengan skema alamat IP yang berbeda dan melakukan penerjemahan alamat IP antara keduanya. Berikut ini beberapa fungsi NAT dalam jaringan :
Menghubungkan Jaringan Lokal ke Internet
NAT memungkinkan jaringan lokal dengan alamat IP privat (misalnya, 192.168.x.x atau 10.x.x.x) untuk terhubung ke Internet yang menggunakan alamat IP publik. NAT akan menerjemahkan alamat IP lokal menjadi alamat IP publik saat paket data keluar dari jaringan lokal ke Internet.
Penghematan Alamat IP Publik
Dengan menggunakan NAT, beberapa perangkat dalam jaringan lokal dapat menggunakan alamat IP privat yang sama. NAT akan menerjemahkan alamat IP privat menjadi alamat IP publik yang unik saat paket data keluar. Dengan demikian, NAT membantu menghemat penggunaan alamat IP publik yang terbatas.
Keamanan
NAT memberikan tingkat keamanan tambahan dengan menyembunyikan alamat IP lokal dari jaringan publik. Dalam hal ini, alamat IP lokal tidak dapat diakses secara langsung dari luar jaringan. Ini membantu melindungi perangkat dan jaringan lokal dari serangan langsung dan mempersulit upaya pemetaan jaringan.
Port Forwarding
NAT juga dapat digunakan untuk meneruskan lalu lintas yang masuk ke port tertentu di alamat IP publik ke alamat IP dan port tujuan di jaringan lokal. Ini memungkinkan akses dari luar jaringan ke layanan atau aplikasi yang berjalan di dalam jaringan lokal, seperti web server, server email, atau layanan lainnya.
Load Balancing
Beberapa router NAT juga memiliki kemampuan load balancing, di mana lalu lintas yang masuk dapat didistribusikan secara merata ke beberapa server dalam jaringan lokal. Hal ini membantu memperbaiki kinerja dan kehandalan sistem dengan membagi beban lalu lintas secara efisien.
NAT memiliki banyak fungsi lainnya yang bervariasi tergantung pada konfigurasi dan implementasinya. Namun, fungsi-fungsi di atas adalah yang paling umum dan penting dalam penggunaan NAT dalam jaringan komputer.
Cara Kerja NAT

Cara kerja Network Address Translation (NAT) melibatkan proses penerjemahan alamat IP antara jaringan lokal dan jaringan eksternal, seperti Internet. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terjadi dalam proses kerja NAT:
Pengenal IP Lokal dan Publik
Setiap perangkat dalam jaringan lokal memiliki alamat IP lokal yang unik. NAT juga memiliki alamat IP publik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan jaringan eksternal.
Permintaan Keluar
Ketika perangkat di jaringan lokal ingin mengirim paket data ke tujuan di jaringan eksternal, permintaan tersebut diteruskan ke NAT.
Penerjemahan Alamat IP
NAT akan mengubah alamat IP sumber paket data dari alamat IP lokal menjadi alamat IP publik yang dimiliki oleh NAT. Hal ini memastikan bahwa paket data yang keluar dari jaringan lokal memiliki alamat IP yang dapat dikenali di jaringan eksternal.
Penerusan Paket
Setelah penerjemahan alamat IP dilakukan, paket data dikirim ke jaringan eksternal, seperti Internet. Router di jaringan eksternal akan menerima paket data dan mengirimkannya ke tujuan yang diminta.
Respon Kembali
Ketika respon dari tujuan di jaringan eksternal diterima, NAT akan menerima paket data tersebut dan melakukan penerjemahan alamat IP yang terbalik. Alamat IP tujuan akan diubah dari alamat IP publik menjadi alamat IP lokal perangkat yang memulai permintaan.
Pengiriman ke Perangkat Lokal
Paket data dengan alamat IP tujuan yang sudah diterjemahkan akan diteruskan ke perangkat yang semula memulai permintaan di jaringan lokal.
Dengan menggunakan NAT, jaringan lokal dengan alamat IP privat dapat terhubung ke jaringan eksternal dengan alamat IP publik. NAT melakukan penerjemahan alamat IP untuk memungkinkan komunikasi antara kedua jaringan tersebut. Selain itu, NAT juga dapat meneruskan lalu lintas dan mempertahankan tabel penerjemahan alamat IP untuk mengelola koneksi yang ada.
Kelebihan dan Kekurangan NAT
Kelebihan
Penghematan Alamat IP
NAT memungkinkan penggunaan alamat IP privat di jaringan lokal, yang memungkinkan penggunaan alamat IP publik yang terbatas secara efisien. Dengan NAT, beberapa perangkat dalam jaringan lokal dapat menggunakan alamat IP privat yang sama dan berbagi satu alamat IP publik.
Keamanan
NAT menyediakan lapisan tambahan keamanan karena alamat IP lokal yang digunakan di jaringan lokal tidak dapat diakses langsung dari jaringan eksternal. Alamat IP publik NAT yang terlihat di jaringan eksternal bertindak sebagai perantara, melindungi alamat IP lokal perangkat di jaringan lokal.
Pemisahan Jaringan
NAT memungkinkan pemisahan jaringan lokal dari jaringan eksternal. Dengan menggunakan alamat IP privat di jaringan lokal, perangkat-perangkat dalam jaringan lokal tidak dapat diakses secara langsung dari luar jaringan, sehingga meningkatkan keamanan dan privasi.
Kekurangan
Kompleksitas Konfigurasi
Konfigurasi NAT yang kompleks dapat menjadi sulit bagi pengguna yang tidak berpengalaman atau tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup. Pengaturan yang salah atau tidak tepat dapat menyebabkan gangguan dalam konektivitas jaringan.
Keterbatasan Protokol
NAT tidak kompatibel dengan semua protokol jaringan. Beberapa protokol yang menggunakan alamat IP dalam header paketnya, seperti protokol IPsec, VoIP (Voice over IP), dan beberapa protokol routing, mungkin mengalami masalah dengan NAT.
Performa
Penggunaan NAT dapat mempengaruhi performa jaringan. Proses translasi alamat IP dan pemrosesan paket tambahan yang dilakukan oleh server NAT dapat mempengaruhi latensi dan throughput jaringan.
Jenis Jenis NAT
Berikut ini adalah beberapa jenis NAT yang umum digunakan:
Static NAT
Pada jenis NAT ini, setiap alamat IP internal di-mapping ke alamat IP publik yang tetap. Hal ini memungkinkan komunikasi satu lawan satu antara host internal dan host eksternal.
Dynamic NAT
Pada jenis NAT ini, alamat IP internal di-mapping ke alamat IP publik yang tersedia secara dinamis dari pool alamat IP publik. Setiap kali host internal melakukan permintaan koneksi, alamat IP publik yang tersedia akan diberikan untuk digunakan. Hal ini memungkinkan alokasi alamat IP yang efisien dan dinamis.
Port Address Translation (PAT) atau Network Address Port Translation (NAPT)
Jenis NAT ini menggabungkan alamat IP dengan nomor port. Alamat IP internal di-mapping ke alamat IP publik tunggal, dan nomor port digunakan untuk membedakan koneksi dari host internal yang berbeda. Dengan menggunakan nomor port, beberapa koneksi dapat berbagi alamat IP publik yang sama. Ini adalah jenis NAT yang paling umum digunakan.
Overload NAT
Jenis ini merupakan variasi dari PAT, di mana jumlah koneksi yang dibuat oleh host internal melebihi jumlah alamat IP publik yang tersedia. Overload NAT menggunakan teknik penggabungan port yang kompleks untuk mengelola dan mengarahkan lalu lintas yang masuk dan keluar dari jaringan.
Twice NAT
Jenis NAT ini memungkinkan perubahan alamat IP dan port untuk lalu lintas yang masuk dan keluar. Hal ini berguna dalam skenario di mana perlu mengubah kedua alamat sumber dan alamat tujuan dalam paket.
Policy-Based NAT
Jenis NAT ini memungkinkan pengaturan kebijakan atau aturan untuk menentukan bagaimana lalu lintas di-NAT-kan berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, berdasarkan protokol, alamat sumber, alamat tujuan, atau port.
Setiap jenis NAT memiliki penggunaan dan keunggulan yang berbeda-beda, dan pemilihan jenis NAT yang tepat tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik jaringan yang digunakan.
Kesimpulan
NAT adalah sistem yang dapat menerjemahkan alamat IP privat ke alamat IP publik, sehingga memungkinkan perangkat dalam jaringan lokal terhubung ke internet. NAT bekerja seperti petugas pos yang menerima paket dari rumah-rumah di suatu perumahan (alamat IP privat) dan mengirimkannya ke alamat tujuan di luar perumahan (alamat IP publik). Petugas pos ini juga menjaga privasi dengan tidak mengungkapkan alamat rumah pengirim asli, mirip dengan bagaimana NAT menyembunyikan alamat IP privat perangkat dari jaringan luar, memberikan keamanan tambahan. Dengan NAT, beberapa perangkat dapat berbagi satu alamat IP publik, menghemat penggunaan alamat IP publik yang terbatas.
Tingkatkan pemahaman Anda tentang Network Address Translation (NAT) dan aplikasinya dalam dunia jaringan komputer. Daftarkan diri Anda di Kampus Swasta Terbaik di Indonesia sekarang dan raih keahlian yang dibutuhkan untuk karir di bidang teknologi informasi.
Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Network_address_translation
Penulis : Hassan Rizky Putra Sailellah | Editor : Meilina Eka Ayuningtyas
Tags : Kampus Swasta Terbaik di Indonesia | Kampus Swasta di Jakarta | Kampus Swasta di Bandung | Kampus Swasta Terbaik | Kampus Swasta di Surabaya | Universitas Swasta Terbaik di Indonesia | Universitas Swasta di Jakarta | Universitas Swasta di Bandung | Universitas Swasta di Surabaya | Universitas Swasta Terbaik di Jakarta | PTS Terbaik di Indonesia | Universitas Swasta Terbaik | Universitas Terbaik di Bandung