OLAP adalah singkatan dari Online Analytical Processing. Teknologi ini dirancang untuk mendukung analisis data multidimensi dengan cara yang lebih interaktif dan cepat.
Diketahui bahwa OLAP adalah adalah sebuah proses analitik online yang kerap digunakan dalam dunia bisnis khususnya dalam menyimpan, memanipulasi, memproses suatu data multidimensi untuk tujuan analisis. Data yang diproses hingga menghasilkan suatu informasi tertentu akan mengalami beberapa proses seperti Extraction, Transformation, dan Loading (ETL). OLAP berfungsi dalam mengambil keputusan berdasarkan data-data transaksional.
Apa itu OLAP
OLAP merupakan singkatan dari Online Analytical Processing. OLAP adalah teknologi yang untuk mendukung analisis data multidimensi agar lebih interaktif dan cepat. OLAP memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis data yang bersifat kompleks dengan cara yang efisien, sehingga pengambilan keputusan akan selalu berdasarkan data.
Karakteristik OLAP
OLAP memiliki berbagai karakteristik yang memungkinkannya dapat memberikan analisis yang mendalam dan interaktif. Berikut adalah beberapa karakteristik dari OLAP yang membedakannya dengan teknologi analisis data lain:
Analisis Multidimensi
Analisis Multidimensi ini memungkinkan pengguna untuk melihat data dari berbagai perspektif. Data dapat dianalisis berdasarkan beberapa dimensi, seperti produk, waktu, lokasi, dan lainnya, sehingga dapat memberikan wawasan data yang lebih mendalam.
Kinerja Tinggi
Mampu memberikan respons yang cepat terhadap kueri analitis. Ini dicapai menggunakan struktur data yang dioptimalkan, seperti kubus data, yang memungkinkan akses cepat ke informasi yang dibutuhkan.
Interaktivitas
Pengguna dapat melakukan analisis secara interaktif, seperti melakukan roll-up (menggabungkan data untuk melihat ringkasan), drill-down (menelusuri data lebih dalam), slicing (memilih subset data), dan dicing (memotong data untuk analisis lebih spesifik).
Dukungan untuk Pengambilan Keputusan
Terkadang Top Level atau manajer seringkali membeutuhkan suatu pelaporan yang mudah untuk dimengerti. OLAP menyediakan alat dan teknik yang membantu manajer dan analis dalam membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang dianalisis. Ini sangat berguna dalam perencanaan bisnis, analisis kinerja, dan pengelolaan sumber daya.
Baca Juga : Apa itu Metro Ethernet
Cara Kerja
Proses Online analytical processing atau sistem pemrosesan analitis online/OLAP ini memiliki cara kerja yang terstruktur. Urutannya adalah mengumpulkan, menata, mengagregasikan, dan menganalisis data melalui beberapa langkah berikut:
Server OLAP mengumpulkan data dari berbagai sumber data, diantaranya adalah basis data relasional dan gudang data.
Cara kerja OLAP berikutnya, alat extract, transform, dan Extract Transform Load (ETL). kemudian membersihkan, mengagregasikan, menghitung di awal, dan menyimpan data dalam kubus OLAP. Penyimpanan data yang dilakukan tersebut sesuai jumlah dimensi yang ditentukan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis bisnis dengan alat OLAP untuk mengukur dan menghasilkan laporan dari data multidimensional pada kubus OLAP. Dalam dunia Big Data tentu Anda juga sering mendengar istilah OLTP. Lantas apa Perbedaan OLTP dan OLAP ? keduanya memiliki beberapa perbedaan dari segi sumber data, desain database, pengguna bahkan jumlah pegguna.
Diketahui bahwa OLAP adalah sistem yang memanfaatkan Multidimensional Expressions untuk kueri kubus OLAP. MDX sendiri merupakan kueri, seperti SQL, yang menyediakan satu set instruksi demi memanipulasi basis data.

Baca Juga : SD WAN
Tipe-Tipe
Setelah mengetahui pengertian dan cara kerja diatas, sekarang saatnya mengetahui sistem pemrosesan analitis online (OLAP). Dimana diketahui bahwa sistem ini beroperasi dalam tiga cara utama sebagai berikut:
MOLAP
Pemrosesan analitis online multidimensi atau MOLAP dalam prosesnya melibatkan pembuatan kubus data yang mewakili data multidimensi dari gudang data.
Sistem ini menyimpan data yang dihitung di awal di hypercube sehingga banyak digunakan oleh rekayasawan data karena memberikan analisis cepat.
ROLAP
Sistem ROLAP sering digunakan sebagai pengganti kubus data karena memungkinkan perancang data untuk melakukan analisis data multidimensi di basis data relasional.
Rekayasawan biasanya memanfaatkan Kueri SQL untuk mendapatkan informasi spesifik berdasarkan dimensi yang diperlukan.
Meskipun performa query ROLAP lebih lambat jika dibandingkan dengan MOLAP, namun sangat recomended untuk menganalisis data yang luas dan terperinci
HOLAP
Hybrid online analytical processing atau pemrosesan analitis online hybrid ini merupakan perpaduan MOLAP dan ROLAP.
Fungsi penggabungannya adalah untuk memberikan yang terbaik dari kedua arsitektur tersebut sehingga rekayasawan data dapat bertindak dengan cepat.
Khususnya ketika mengambil hasil analisis dari kubus data dan mengekstraksi informasi terperinci dari basis data relasional. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa OLAP adalah sistem terkini yang sangat membantu para rekayasawan data dalam bekerja.
Sumber
Melanda, D., Surahman, A., & Yulianti, T. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Kelas IV Berbasis Web (Studi Kasus: SDN 02 Sumberejo). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, 4(1), 28-33.
Penulis : Meilina Eka A