Apa Saja Perbedaan Public dan Private Cloud?

Model komputasi awan dapat digunakan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan. Terdapat perbedaan public dan private cloud yang harus Anda pahami.

Sebab, setiap model cloud memiliki konsep dan fungsi yang berbeda. Setelah tahu perbedaannya, perusahaan bisa mengoptimalkan pengembangan bisnis.

Kedua model komputasi awan tersebut yang paling banyak digunakan dalam penerapan IaaS.

Perbedaan Public dan Private Cloud

Untuk mengetahui perbedaan public dan private cloud harus mengupasnya satu per satu. 

Public cloud

Public cloud merupakan sekumpulan server fisik yang dihosting di data center.Masing-masing server dirancang menjalankan satu fungsi saja. 

Misalnya, satu node untuk penyimpanan ke cloud, sementara cloud lain menangani komputasi atau fungsi lainnya.

Public dalam jenis komputasi awan ini berarti banyak pengguna yang berbagi dalam satu platform cloud. Namun, masing-masing pengguna memiliki virtual machine.

Setiap virtual machine dipisahkan sehingga tidak membahayakan dengan pengguna lainnya.

Private cloud

Sementara itu, private cloud merupakan komputasi awan yang dibuat secara khusus untuk satu organisasi. Sehingga, tidak dijumpai pengguna lain yang berbagi node server.

Infrastruktur komputasi awan yang bersifat private melibatkan setidaknya lima server fisik. Oleh karena itu, harga private cloud lebih mahal jika dibandingkan public server.

Kendati demikian, harga pada komputasi awan dinilai masih menjadi solusi terjangkau, terlebih untuk perusahaan besar yang membutuhkan sumber daya komputasi.

Penggunaan Public Cloud dan Private Cloud

Selain dari segi pengertian, Anda bisa membedakan kedua jenis komputasi awan dari penggunaannya, antara lain:

Contoh penggunaan public cloud

Berbagai macam tugas yang cocok diterapkan pada public Cloud, antara lain:

  • Untuk membangun dan menguji software.
  • Menjalankan sistem dan aplikasi database perusahaan.
  • Sebagai media penyimpanan dan backup.
  • Untuk memproses big data.

Harga public cloud lebih terjangkau namun tidak berarti target audience modal komputasi awan ini terbatas pada UMKM atau startup saja.

Sejumlah perusahaan besar memilih menggunakan komputasi awan jenis ini untuk memigrasi layanan atau pengembangan back-end.

Private cloud

Bagi beberapa industri, public cloud tidak bisa memenuhi kebutuhan bisnis dan persyaratan industri. Oleh karena itu, beberapa perusahaan memilih menggunakan private cloud.

Sebab, kemampuan untuk menangani kebutuhan khusus pelanggan lebih handal.

Perbedaan public dan private cloud memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca