Dalam suatu pengembangan aplikasi atau software development tentu tidak asing bagi kita mendengar istilah UAT dan SIT. Software development adalah seluruh aktivitas dalam ilmu komputer meliputi proses pembuatan, perancangan, penerapan dari suatu aplikasi . Tujuan dari software development sendiri adalah agar aktivitas pengembangan aplikasi dapat berjalan secara sistematis dan mampu menjaga komunikasi yang baik antar tim developer. Software adalah kumpulan instruksi atau program yang dalat dijalankan. Dalam tahapannya ada beberapa aktivitas penting yang sering kita dengar yaitu UAT dan SIT. Ketahui lebih lanjut perbedaan kedua nya
Apa itu System Integration Testing (SIT)
System Integration Testing (SIT) adalah jenis pengujian yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen sistem dalam aplikasi terintegrasi dengan baik dan berjalan sesuai apa yang diharapkan. Pengujian SIT sendiri melibatkan interaksi antara berbagai komponen sistem untuk memastikan bahwa mereka terintegrasi dengan benar dan dapat bertukar informasi sesuai kebutuhan. Fungsi SIT adalah untuk memverifikasi sistem secara keseluruhan apakah berfungsi berjalan dengan benar, apakah semua komponen bekerja sesuai yang diharapkan dan lainnya.
SIT sendiri memilik 2 tahapan dalam melakukan pengembangan aplikasi
Pre-SIT
Tahapan ini dilakukan sebelum System testing. Tujuan dari Pre-SIT adalah memastikan antar komponen yang berbeda mampu berintegrasi dengan baik dan benar (contoh : API Testing)
Post-SIT
Tahapan ini dilakukan sesudah System testing. Tujuan dari Post-SIT adalah memeriksa seluruh system terintegrasi dengan system external lainnya. (contoh aplikasi e-commerce memiliki intergrasi
dengan beberapa software banking, lalu tim QA cek integrasi external terhadap
sistem mereka apakah berjalan dengan baik atau tidak)
Apa itu User Acceptance Testing (UAT)
User Acceptance Testing (UAT) adalah pengujian yang bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi mampu memenuhi komponen komponen dalam dokumen bisnis serta mampu diterima oleh user. Pengujian ini perlu mendapatkan feedback dari user dengan tujuan apakah aplikasi mudah digunakan dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan atau tidak. Pengujian UAT sendiri yaitu berupa pengujuan setiap fungsi yang ada dalam aplikasi, apakah sudah sesuai dengan permintaan user dan sesuai dengan dokumen bisnis yang ada. UAT biasanya merupakan fase akhir dari proses software testing. UAT juga dilakukan setelah software sepenuhnya dikembangkan dan diuji secara internal (misalnya, SIT, functional testing). Tujuan UAT adalah memastikan bahwa software siap untuk digunakan dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis dan pengguna akhir.
Perbedaan Antara SIT dan UAT
Ada beberapa komponen yang membedakan antara SIT dan UAT anatara lain
Focus
SIT difokuskan pada pengujian integrasi berbagai komponen dalam suatu sistem, sedangkan UAT difokuskan pada pengujian penerimaan software dari sisi pengguna akhir(end users).
Testing scope
SIT melibatkan pengujian interaksi antara berbagai komponen sistem, sementara UAT melibatkan
pengujian fungsionalitas software aplikasi dari perspektif pengguna akhir.
Test environment
SIT biasanya dilakukan di lingkungan pengujian terkontrol, sedangkan UAT sering dilakukan di lingkungan seperti production.
Testing team
SIT biasanya dilakukan oleh tim pengembangan atau tim pengujian khusus, sedangkan UAT sering dilakukan oleh QA Manual.
Test data
SIT melibatkan penggunaan test data untuk memastikan keakuratan proses pengujian, sementara UAT cenderung melibatkan penggunaan real data untuk mensimulasikan pengalaman pengguna akhir dengan lebih baik.
Penulis : Meilina Eka Ayuningtyas