WLAN adalah jaringan komputer yang menggunakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan perangkat dalam area terbatas seperti gedung, kampus, atau area publik. Memanfaatkan gelombang radio, WLAN memungkinkan akses tanpa kabel fisik, memfasilitasi mobilitas dan fleksibilitas dalam berkomunikasi dan mengakses internet serta sumber daya bersama. Pelajari lebih lanjut tentang cara kerja, kelebihan, dan jenis-jenis WLAN yang umum digunakan di artikel ini.
Pengertian WLAN
Sebelum masuk ke pembahasan inti, ada bainya kita mengenal pengertian WLAN. WLAN singkatan dari Wireless LAN (Local Area Network). WLAN adalah sebuah jaringan komputer yang menggunakan teknologi nirkabel melalui gelombang radio untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer dalam suatu area terbatas, seperti dalam suatu gedung, kampus, atau area publik tertentu. Dalam WLAN data yang dikirim dalam bentuk paket, yang berisi lapisan dengan label dan instruksi bersama dengan alamat MAC (Media Access Control) yang berfungsi merutekan paket ke lokasi yang dituju.

Dalam WLAN, komunikasi data antar perangkat dilakukan melalui gelombang radio atau inframerah, tanpa menggunakan kabel fisik seperti pada jaringan LAN tradisional. WLAN memanfaatkan perangkat-perangkat seperti access point (titik akses), router, dan antena untuk mentransmisikan sinyal nirkabel dan memungkinkan perangkat-perangkat di dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Penggunaan teknologi WLAN memungkinkan fleksibilitas dalam mengakses jaringan, sehingga perangkat-perangkat komputer dapat terhubung ke jaringan secara nirkabel tanpa terbatas oleh kabel fisik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk bergerak dengan bebas dalam area jangkauan jaringan tanpa kehilangan koneksi.
Fungsi WLAN
WLAN memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
Akses Jaringan
Fungsi utama WLAN adalah memberikan akses ke jaringan komputer nirkabel. Pengguna dapat terhubung ke jaringan LAN secara nirkabel tanpa menggunakan kabel fisik. Hal ini memungkinkan akses yang lebih fleksibel dan mobilitas yang lebih tinggi, sehingga pengguna dapat bergerak dengan bebas dalam area jangkauan WLAN dan tetap terhubung ke jaringan.
Berbagi Sumber Daya
WLAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya seperti printer, scanner, dan file secara efisien. Pengguna dapat mencetak dokumen dari perangkat nirkabel mereka langsung ke printer yang terhubung ke jaringan WLAN tanpa harus terhubung dengan kabel fisik.
Akses Internet
Dengan WLAN, pengguna dapat mengakses internet secara nirkabel. WLAN dapat terhubung ke gateway atau router yang terhubung ke sumber internet, sehingga pengguna dapat menjelajahi web, mengirim email, dan menggunakan aplikasi online lainnya melalui koneksi nirkabel.
Komunikasi VoIP
WLAN mendukung layanan Voice over Internet Protocol (VoIP) yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan suara melalui jaringan IP. Dengan WLAN, pengguna dapat melakukan panggilan suara melalui koneksi nirkabel tanpa menggunakan jalur telepon tradisional.
Aplikasi Mobile
WLAN memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi mobile yang membutuhkan koneksi jaringan. Pengguna dapat menggunakan aplikasi chatting, media sosial, streaming video, dan lainnya secara nirkabel melalui WLAN.
Fungsi-fungsi ini menjadikan WLAN menjadi solusi yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai lingkungan, mulai dari rumah tangga, perkantoran, sekolah, hingga area publik seperti bandara, kafe, dan pusat perbelanjaan.
Cara Kerja WLAN
WLAN bekerja dengan menggunakan teknologi radio frekuensi untuk mentransmisikan data secara nirkabel antara perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja WLAN:
Access Point (AP) Setup
Pertama, sebuah access point (AP) atau router nirkabel diatur dan dikonfigurasi untuk membentuk jaringan WLAN. AP bertindak sebagai pusat komunikasi dalam jaringan dan berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat nirkabel ke jaringan kabel.
Pengaturan SSID
SSID (Service Set Identifier) adalah nama jaringan WLAN yang diberikan untuk mengidentifikasi jaringan tersebut. Penggunaan SSID yang unik memungkinkan perangkat untuk membedakan dan terhubung ke jaringan yang diinginkan. SSID ini dikonfigurasi pada AP.
Koneksi Perangkat Nirkabel
Pengguna yang ingin terhubung ke jaringan WLAN akan mengaktifkan fitur nirkabel pada perangkat mereka, seperti laptop, smartphone, atau tablet. Perangkat-perangkat ini akan menampilkan daftar SSID yang tersedia dalam jangkauan mereka. Pengguna memilih SSID yang sesuai dan memasukkan kata sandi jika diperlukan.
Authentication and Association
Setelah memilih SSID, perangkat pengguna akan mengirimkan permintaan koneksi ke AP. AP akan memproses permintaan tersebut dan melakukan proses autentikasi untuk memverifikasi identitas perangkat pengguna. Setelah autentikasi berhasil, perangkat akan dihubungkan ke jaringan WLAN dan diberikan alamat IP.
Pengiriman dan Penerimaan Data
Setelah terhubung, perangkat pengguna dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan WLAN. Data yang dikirimkan akan diubah menjadi sinyal radio frekuensi dan dikirimkan melalui saluran komunikasi nirkabel ke AP. AP akan meneruskan data ke tujuan yang dituju dalam jaringan.
Roaming
Jika pengguna bergerak dari satu area ke area lain yang memiliki AP yang berbeda, proses yang disebut “roaming” akan terjadi. Perangkat pengguna akan secara otomatis mencari AP baru dengan sinyal yang lebih kuat dan terhubung ulang ke AP baru tanpa kehilangan koneksi.
Keamanan
Keamanan jaringan WLAN penting untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah. Penggunaan protokol keamanan seperti WPA2 (Wi-Fi Protected Access 2) atau WPA3 memastikan enkripsi data dan membutuhkan otentikasi tambahan untuk terhubung ke jaringan WLAN.
Cara kerja WLAN dapat bervariasi tergantung pada konfigurasi dan jenis peralatan yang digunakan, tetapi prinsip dasar di atas menjelaskan bagaimana perangkat nirkabel terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan WLAN.
Keamanan Pada WLAN
Dari sisi keamanan WLAN cendung lebih mudah diretas dibandingkan jaringan fisik. Cara untuk mengatasi masalah keamanan ini adakah menggunakan filter alamat MAC untuk menghalangi perangkat yang tidak sah.
Untuk meningkatkan keamanan, metode yang umum digunakan pada WLAN adalah enkripsi data, termasuk protokol seperti Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA). Saat ini, WPA2 merupakan standar autentikasi yang lebih disukai untuk melindungi jaringan WLAN dari akses yang tidak sah.
Kelebihan dan Kekurangan WLAN
Kelebihan WLAN
Keterjangkauan dan Mobilitas
WLAN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan tanpa kabel fisik, memberikan fleksibilitas dan mobilitas yang lebih tinggi. Pengguna dapat mengakses jaringan dari berbagai lokasi di dalam jangkauan sinyal WLAN, sehingga memudahkan pekerjaan jarak jauh, pertemuan, atau kolaborasi tim.
Pengurangan Kabel
Penggunaan WLAN menghilangkan kebutuhan untuk menginstal kabel jaringan fisik yang rumit dan mahal. Hal ini mengurangi biaya dan kerumitan dalam penyebaran jaringan, terutama di lingkungan yang sulit untuk menghubungkan kabel, seperti gedung tua atau area terbuka.
Scalability
WLAN dapat dengan mudah diperluas atau ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan menambahkan access point tambahan, jangkauan sinyal WLAN dapat diperluas atau kapasitas pengguna yang lebih tinggi dapat diakomodasi. Ini memberikan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan kabel fisik yang memerlukan penggalian dan pemasangan kabel tambahan.
Kekurangan WLAN
Jangkauan Terbatas
Sinyal WLAN memiliki jangkauan terbatas dibandingkan dengan jaringan kabel. Faktor-faktor seperti dinding, peralatan elektronik, atau gangguan lingkungan lainnya dapat mempengaruhi jarak dan kestabilan sinyal WLAN. Sehingga, dalam lingkungan yang luas atau dengan banyak hambatan fisik, mungkin diperlukan penggunaan multiple access point untuk mencakup seluruh area dengan sinyal yang memadai.
Interferensi Sinyal
WLAN menggunakan spektrum radio yang bersifat publik, yang berarti sinyal WLAN dapat mengalami interferensi dari perangkat elektronik lain yang menggunakan frekuensi yang sama atau berdekatan. Gangguan sinyal dapat menyebabkan degradasi kualitas jaringan dan penurunan throughput.
Keamanan
WLAN memiliki kerentanan terhadap serangan keamanan seperti penyusupan jaringan, peretasan, atau pengambilalihan identitas. Tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti enkripsi data dan pengaturan akses yang baik, WLAN dapat menjadi rentan terhadap serangan yang dapat mengakibatkan kebocoran data atau kerentanan jaringan.
Jenis Jenis Wireless LAN
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis Wireless LAN (WLAN) yang umum digunakan:
Wi-Fi (IEEE 802.11)
Wi-Fi adalah standar WLAN yang paling populer dan umum digunakan. Standar ini memiliki beberapa variasi, seperti 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, 802.11ac, dan 802.11ax (Wi-Fi 6). Setiap variasi memiliki kecepatan dan jangkauan yang berbeda-beda.
Bluetooth
Meskipun Bluetooth biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat seperti headset, mouse, atau keyboard ke perangkat lain secara nirkabel, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan WLAN ad hoc yang sederhana.
Zigbee
Zigbee adalah protokol nirkabel yang dirancang untuk aplikasi Internet of Things (IoT) yang membutuhkan daya rendah, jangkauan jarak pendek, dan konektivitas yang andal. Biasanya digunakan dalam pengaturan rumah pintar atau aplikasi industri.
NFC (Near Field Communication)
NFC adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan pertukaran data pada jarak sangat dekat (biasanya dalam beberapa sentimeter). NFC sering digunakan untuk pembayaran digital atau pertukaran informasi antara perangkat elektronik.
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
WiMAX adalah teknologi jaringan nirkabel berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyediakan akses internet di daerah yang luas. Ini sering digunakan sebagai alternatif untuk koneksi broadband kabel atau DSL.
Setiap jenis WLAN ini memiliki kelebihan, batasan, dan kegunaan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan lingkungan penggunaan.
Contoh Penerapan Teknologi Jaringan WLAN
Berikut adalah contoh penerapan teknologi jaringan WLAN di berbagai lokasi, antara lain :
Rumah Tangga
Banyak rumah kontemporer memanfaatkan WLAN untuk menghubungkan beragam perangkat seperti laptop, ponsel pintar, televisi pintar, dan perangkat IoT dalam satu jaringan nirkabel. Pemanfaatan WLAN memungkinkan anggota keluarga mengakses internet serta berbagi sumber daya seperti printer tanpa memerlukan kabel fisik.
Kantor
Di lingkungan kerja, WLAN digunakan untuk menyediakan koneksi internet bagi banyak perangkat seperti komputer desktop, laptop, dan printer yang tersebar di berbagai ruangan. Para karyawan dapat bekerja secara mobile dan tetap terhubung ke sistem perusahaan tanpa terikat oleh kabel jaringan.
Universitas
Kampus universitas sering menggunakan WLAN untuk menyediakan akses internet bagi mahasiswa, dosen, dan staf di berbagai bangunan dan area kampus. Hal ini memungkinkan akses ke sumber daya akademis, perpustakaan digital, dan layanan online lainnya dari mana saja di dalam kampus.
Tempat Umum
Banyak tempat umum seperti kafe, restoran, bandara, dan pusat perbelanjaan menyediakan layanan WLAN gratis kepada pengunjung mereka. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi internet, mengakses media sosial, atau melakukan pekerjaan jarak jauh tanpa menggunakan data seluler mereka.
Industri dan Pabrik
Di lingkungan industri, WLAN digunakan untuk menghubungkan perangkat IoT, sensor, dan sistem otomatisasi yang tersebar di seluruh fasilitas. Hal ini memungkinkan pengawasan dan pengendalian yang efisien dari jarak jauh, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
Penginapan
Hotel sering menyediakan akses WLAN kepada tamu mereka sebagai bagian dari layanan penginapan. Hal ini memungkinkan tamu untuk tetap terhubung, menjelajahi informasi lokal, atau bekerja selama kunjungan mereka.
Penggunaan WLAN menawarkan fleksibilitas, mobilitas, dan akses mudah ke informasi serta layanan di berbagai lingkungan, yang semakin diperlukan dalam era digital saat ini.
Kesimpulan
WLAN adalah teknologi jaringan komputer yang memanfaatkan gelombang radio untuk menghubungkan perangkat dalam area terbatas seperti rumah tangga, kantor, kampus, dan tempat umum. Dengan memungkinkan akses tanpa kabel fisik, WLAN memberikan fleksibilitas dan mobilitas tinggi bagi pengguna dalam berkomunikasi, mengakses internet, dan berbagi sumber daya. Keamanan menjadi perhatian utama dengan penggunaan teknik seperti enkripsi WPA2 untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Berbagai jenis WLAN seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan Zigbee menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan yang beragam dari rumah tangga hingga lingkungan industri.
Ingin menguasai WLAN? Kampus Swasta di Jakarta adalah tempatnya! Pelajari lebih lanjut tentang kurikulum dan fasilitas kami.
Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_LAN
Penulis : Hassan Rizky Putra Sailellah | Editor : Meilina Eka Ayuningtyas
Tags : Kampus Swasta Terbaik di Indonesia | Kampus Swasta di Jakarta | Kampus Swasta di Bandung | Kampus Swasta Terbaik | Kampus Swasta di Surabaya | Universitas Swasta Terbaik di Indonesia | Universitas Swasta di Jakarta | Universitas Swasta di Bandung | Universitas Swasta di Surabaya | Universitas Swasta Terbaik di Jakarta | PTS Terbaik di Indonesia | Universitas Swasta Terbaik | Universitas Terbaik di Bandung