Perkembangan teknologi di bidang komunikasi begitu sangat pesatnya dengan berbagai terobosan-terobosan baru. Maksud dari berbagai terobosan atau inovasi tersebut tak lain dan tak bukan adalah untuk lebih memudahkan segala proses. Salah-satu dari terobosan tersebut adalah mulculnya Teknologi GPON yang begitu menghemat waktu dalam memproses pengiriman berbagai data informasi serta komunikasi. Namun, sebenarnya teknologi seperti apa GPON itu? Untuk lebih detailnya, simak ulasan berikut.
Pengertian GPON
GPON adalah kependekan dari istilah Gigabit Capable Passive Optical Network, dimana ini termasuk ke dalam teknoologi jaringan komunikasi dengan kemampuan berkecepatan tinggi. Fungsinya secara general adalah memberi atau memudahkan akses dari berbagai layanan komunikasi semisal internet, video call, VOIP, IP TV dan juga bermacam layanan komunikasi lainnya.
Selain itu, GPON juga memiliki identitas lain yakni Passive Optical LAN dengan jangkauan serta kecepatan internet yang melebihi Gigabit Ethernet untuk jenis jaringan LAN (Local Area Network). Teknologi ini dapat kita jumpai pada berbagai macam topologi Fiber Optik FTTX (Fiber To The X)
Kelebihan GPON
Berbicara tentang kelebihan GPON, teknologi di dalam bidang komunikasi ini diklaim mampu menekan biaya penggunaan listrik dan juga beberapa perangkat pasif di beberapa titik dalam sebuah jaringan dengan area yang luas. Dari sisi kinerja serta keamanan, teknologi ini dianggap lebih baik dibandingkan dengan jaringan LAN.
Teknologi ini juga dapat dikategorikan dalam Broadband Access berbasiskan kabel serat optik yang evolusioner dari BPON. Teknologi GPON juga dikategorikan sebagai teknologi yang perkembangannya dengan ITU-T dan G.984 serta mampu bersaing hingga detik ini dengan Gigabit Ethernet PON (GEPON). Dimana GPON itu sendiri merupakan PON dengan versi IEEE yang berbasis teknologi ethernet.
GPON juga memiliki dominansi roll out dengan kecepatan yang lebih baik serta market yang juga lebih tinggi bila dibandingkan dengan penetrasi GEPON. Dari sisi standar G.984, ini juga dianggap lebih baik dalam hal perbaikan keamanan, bit rate dengan level lebih tinggi, serta pilihan protokol dari layer 2 (GEM, ATM, atau Ethernet).
Serat optik pada GPON dan GEPON ini dalam prosesnya digunakan sebagai sebuah medium transmisi, dimana sebuah perangkat akan ditempatkan pada sentral, yang kemudian mendistribusikan atau menyalurkan traffic Triple Play (Suara atau VoIP, Data atau Internet, dan juga Multimedia atau Digital Pay TV) melalui media dengan 1 core berkabel optik pada sisi pelanggan atau subscriber.
Fungsi GPON
Fungsi utama dari GPON adalah memberikan serta mengelola layanan komunikasi yang berhubungan dengan multimedia, semisal data, gambar, video, voice serta berbagai konten dengan visual lainnya. Teknologi ini juga dapat digunakan mulai dari level terkecil seperti perorangan serta perumahan hingga dalam level luas hingga lingkup bisnis.
Jenis-jenis GPON
GPON dapat dikategorikan sebagai teknologi berbasis FTTx yang secara umum terbagi menjadi beberapa jenis yakni:
- FTTH (Fiber to the Home)
- FTTB (Fiber to the Building)
- FTTZ (Fiber to the Zone)
- FTTT (Fiber to the Tower)
- FTTC (Fiber to the Curb)
Prinsip Kerja GPON
Prinsip kerja GPON awalnya dimulai dengan signal elektrik dalam transmitter yang kemudian oleh Laser Dioda (transducer elektrooptik) diubah hingga menjadi gelombang cahaya. Gelombang cahaya ini lalu dikirim menuju penerima pada bagian ujung perangkat lainnya yang disambungkan dengan sambungan kabel serat beroptik. Lalu Dioda (transducer optoelektronik) pada receiver atau perangkat penerima signal tersebut akan mengubah kembali gelombang cahaya yang sampai menjadi sinyal elektrik lagi.
Nah, dari penjelasan singkat diatas setidaknya dapat diperoleh gambaran mengenai apa itu GPON, apa saja jenis, fungsi, serta kelebihannya. Meski tak terlalu detail, setidaknya salah satu bagian teknologi informasi ini sudah dapat dipahami cara kerja dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat mempelajari teknologi GPON lebih dalam di Jurusan Telekomunikasi Telkom University
Penulis : Meilina Eka Ayuningtyas
