Penjelasan Git dan Fungsinya untuk Pengembangan Software

Penjelasan Git dan Fungsinya: Tools Canggih untuk Mengembangkan Software dan Aplikasi 

Bagi seorang programer atau developer pasti akan membutuhkan Git yang bisa membantu mengembangkan software dan aplikasi.  

Pasti sudah tidak asing lagi dengan Git bagi seorang programmer atau developer. Git adalah Salah satu perangkat lunak atau tools kolaborasi coding yang sering dipakai karena mudah dan fleksibel. Jika sedang mengembangkan proyek kolaborasi untuk membuat software atau aplikasi, maka Git menjadi sesuatu yang harus dipahami. Berikut penjelasan taentang Git dan fungsinya.  

Git Adalah 

Git adalah suatu komponen penting bagi website. Bisa dikatakan Git merupakan sebuah tools yang dipakai untuk mengembangkan perangkat lunak dan website. Git memiliki singkatan Group Inclusive Tour. Tools yang satu ini sering dipakai untuk mengelola versi source code program dengan cara menentukan baris serta kode yang perlu diganti atau ditambahkan.  

Sebelumnya Git merupakan sistem kontrol yang dipakai untuk mengembangkan Kernel Linux. Sekarang Git menjadi sistem kontrol yang paling populer dan paling banyak digunakan. Hal tersebut karena Git bisa melakukan penyalinan kode dari para pengembang yang memiliki peran sebagai repository berisi riwayat lengkap setiap perubahan. Kelebihannya adalah bisa dirancang dengan performa keamanan dan fleksibilitas yang optimal.  

Fungsi Git 

Sesudah mengetahui apa itu Git, kini simak beberapa fungsinya.  

Dipakai untuk kolaborasi 

Fungsi pertama Git dipakai untuk kolaborasi dengan banyak orang. Artinya bisa memanfaatkan Git untuk mengerjakan proyek yang sama.  

Membantu mengorganisir 

Adanya Git bisa menyimpan proyek dalam folder berbentuk V1, V2, V3, dan mempunyai satu proyek yang memakai database khusus berisi semua versi file.  

Proyek open source 

Git merupakan tools yang bersifat open source. Jadi bisa dipakai untuk membuat software secara open source.  

Sebagai platform fleksibilitas 

Git merupakan sebuah layanan hosting terlengkap. Misalnya ada Gitlab, GitHub, Bitbucket, dan SourceForge. Hal tersebut karena Git bisa menjadi platform fleksibilitas karena dapat dipakai sebagai solusi untuk hosting semua proyek.  

Menjadi backup 

Fungsi selanjutnya adalah menjadi backup. Artinya jika terjadi masalah ketika mengembangkan versi terbaru,  maka Git bisa dengan mudah mengembalikan kembali ke versi sebelumnya.  

 Adanya Git adalah  mempermudah untuk mengembangkan suatu software atau aplikasi. Namun juga bisa menjadi solusi jika terjadi masalah pada software tersebut.  

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca