Dalam dunia Cyber Security, penting bagi kita untuk mengetahui beberapa protocol jaringan yang aman digunakan di Era Digital Ini. Karena protokol jaringan yang tidak aman dapat membuka celah bagi kemunculan serangan siber dan kebocoran data confidential perusahaan. Protokol jaringan yang baik adalah protokol yang dirancang menggunakan lapisan keamanan tambahan untuk dapat melindungi data, kerahasiaan, otentikasi, dan informasi yang dikirim melalui jaringan.
Pengertian Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan-aturan serta prosedur pengiriman informasi antara perangkat dalam sebuah jaringan. Protokol Jaringan berfungsi untuk memastikan seluruh informasi yang dikirim dapat dipahami oleh seluruh perangkat dengan seefisien mungkin.
Biasanya protokol jaringan yang baik akan memiliki lapisan keamanan tambahan seperti enkripsi data, otentikasi, pendeteksi serangan, dan pemantauan jaringan. Dengan memilih protokol jaringan yang aman dan tepat kita dapat melindungi data kita dari ancaman yang mungkin timbul. Keamanan jaringan adalah tanggung jawab kita bersama, dan dengan tindakan yang tepat, kita dapat menjaga informasi kita tetap aman dan terlindungi.
Protokol Jaringan Yang Aman Digunakan
Dalam penerapannya terdapat beberapa protokol jaringan yang aman untuk digunakan antara lain
HTTPS
HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol adalah protokol jaringan yang memungkinkan suatu browser website dan server situs website menggunakan suatu kode rahasia hasil proses enkripsi dan deskripsi untuk mengacak informasi, tujuannya adalah agar tidak ada yang mudah memahami informasi tersebut. HTTPS bekerja di lapisan Application Layer pada OSI Layer. HTTPS berbeda dengan HTTP. Simak Perbedaan HTTPS dan HTTP
TLS
TLS atau Transport Layer Security adalah protokol jaringan yang bekerja dengan melakukan enkripsi data yang ditukarkan antara server dengan klien. Prinsip kerja dari sebuah TLS, yaitu seperti sebuah kotak terkunci yang mampu menjaga pesan tetap aman saat dikirimkan. TLS bekerja di lapisan transport layer pada OSI Layer.
SSH
SSH atau Secure Shell adalah protokol jaringan dengan prinsip kerja seperti kunci kombinasi khusus dimana hanya seseorang tertentu yang tahu. Dimana bila kita mengakses suatu system menggunakan SSH dapat meminimalkan adanya kebocoran data. SSH juga memungkinkan mengakses shell dari jarak jauh dengan aman. Dengan menggunakan kriptografi dan enkripsi, SSH menyediakan koneksi yang aman dalam melindungi suatu informasi atau data. SSH bekerja di lapisan aplikasi application layer pada OSI Layer
VPN
VPN atau Virtual Private Network adalah protokol jaringan yang memungkinkan untuk mengenkripsi seluruh lalu lintas internet anda dengan menjaga seluruh aktivitas online tetap Private/Pribadi. Sama seperti beberapa protokol lain VPN dapat diakses secara jauh dang menggunakan Teknik enkripsi data dalam pengiriman informasi. VPN bekerja di lapisan transport layer pada OSI Layer
IP SEC
IP SEC adalah diibaratkan sebagai Bahasa rahasia yang digunakan untuk saling berkomunikasi secara online di internet. IP SEC berfungsi melindungi lalu lintas data yang dikirimkan melalui jaringan IP, sehingga melindungi pengiriman informasi pada tingkatan IP. IP SEC bekerja di lapisan network layer pada OSI Layer.
SMTPS
SMTPS atau Simple Mail Transfer Protocol Secure adalah protokol jaringan yang berfungsi sebagai kunci khusus yang di dalamnya memuat suatu informasi saat melakukan pengiriman e-mail, yaitu antara klien email dan server email. SMTPS bekerja di lapisan application layer pada OSI Layer.
SFTP
SFTP atau Secure File Transfer Protocol adalah protokol jaringan yang memungkinkan untuk mengubah suatu pesan informasi menjadi kode rahasia yang hanya bisa dimengerti oleh penerima dalam pengiriman file yang berukuran besar. SFTP bekerja di lapisan application layer pada OSI Layer.
Itulah beberapa protokol jaringan yang aman daam pengiriman informasi. Di era Digitalisasi yang semakin pesat ini ada baiknya untuk kita selalu meningkatkan keamanan protokol jaringan dalam menghadahi ancaman Cyber Security. Keamanan jaringan tentu merupakan tanggung jawab kita bersama, dan dengan tindakan yang tepat, kita dapat menjaga informasi kita tetap aman dan terlindungi.
Penulis : Meilina Eka Ayuningtyas